Genre : Romance
Length : 948 words
Rating : PG -13
Cast : LuHan
Kim Ji
Hye (OC)
DO NOT PLAGIARIZE AND COPY PASTE WITHOUT PERMISSION
LU HAN AND OC IS NOT MINE.
Typo bertebaran, maaf ._.v
Happy reading and Let’S LOVE <3
==
Lelaki itu memandang jauh ke arah luar
jendela apartemennya, tersenyum simpul sedetik kemudian. Tak lama beranjak dari
tempat ia duduk, mengambil winter jaket
yang berwarna coklat tua lalu memakai bomber
hats dan high top sneakers yang
berwarna senada.
Beberapa menit kemudian lelaki keluar
dari apartemennya, bergidik beberapa detik setelah udara dingin merasuk ke
rongga – rongga tubuhnya. Udara dingin awal bulan desember itu tak mengurungkan
niatnya kesana. Lalu ia melangkahkan kakinya perlahan, dia hanya ingin ke tempat
itu. Tujuannya hanya satu, ke tempat itu.
On this afternoon as the first snow is falling
Sore
itu salju pertama turun, lelaki itu menengadahkan tangannya merasakan butiran –
butiran salju yang perlahan mengenai tangan kanannya sambil terus berjalan. Dan
beberapa menit kemudian sampai lah dia di tempat itu, sebuah taman yang pohon –
pohon disekitarnya dihiasi oleh lampu.
If only I could
call you, I’d be so happy
Lelaki itu duduk disalah
satu bangku taman, menerawang ke arah kolam yang kering itu. Mengambil benda
kecil persegi panjang disaku celananya, lalu membuka phonebooknya. Perlahan dia
mengetik sebuah nama, Ji Hye.
A year has
already passed but I’m still not over you
Otaknya memaksa untuk mengulang kejadian
ketika dia pertama kali bertemu dengan gadis itu, di sini. Bayangan gadis itu
masih jelas, lelaki itu masih ingat warna scarf
dan winter coat yang dipakainya
setahun lalu. Ya, lelaki itu belum bisa melupakan gadis itu.
So I talk to
myself, “I’m lonely”
Jari –
jarinya masih bermain di phonebooknya, nomor telponnya masih ada disitu, alamat
rumahnya, alamat e-mailnya, ID katalknya, bahkan fotonya masih terpasang dengan
manis disana. Beralih dari phonebook, ia membuka aplikasi galery nya, satu folder penuh dengan foto – foto gadis itu. Sesekali
lelaki itu tersenyum sambil menggerakkan layar handphone dengan telunjuknya ke
kiri.
Taman
kota yang biasanya ramai itu sekarang sepi, dia sendiri.
(Turn back the clock) if only I could go back
one year
(Turn back my heart) would we be different now?
Yeah, it’s a stupid thought, but still, what if
Setahun
yang lalu, gadis itu pergi meninggalkannya ditempat ini. Mungkin bukan
meninggalkan karena gadis itu tak sepenuhnya mengerti apa yang sedang terjadi. Sungguh
bukan salahnya jika itu memang keputusannya.
==
“Lu-ge... aku akan pindah ke Jepang esok”.
“Aku tahu, ibumu yang memberitahuku minggu
lalu ”.
“Benarkah? Ck, harusnya aku yang
memberitahukanmu terlebih dahulu...!”.
“Bodoh...”.
“...”.
“Selamat”.
“Terima
kasih, akhirnya aku bisa mendapatkannya. Ehm~ Lu-ge, kau pasti akan
merindukanku”.
“...”.
“Kalu aku ke Jepang, tak ada
yang menemanimu makan es krim rasa mint kesukaanmu, karaoke menggila menyanyikan
lagu – lagu Lee Hom, dan siapa lagi sainganmu bermain rubix selain aku. Kau nanti
pasti merindukanku ya ‘kan...?”.
“Kau yang akan lebih
merindukanku”.
“...bisa jadi, kalau kau?”.
“...mungkin”.
“Cih.. jangan anggap aku sahabatmu lagi kalau
begitu...”.
==
Dia, Lu
Han... mengenal Ji Hye sejak umurnya 8 tahun dan tanpa sadar lelaki juga tumbuh
dewasa bersama gadis itu, disampingnya. Entah kapan perasaan itu berubah dengan
sendirinya, Lu Han tak lagi bisa menganggap Ji Hye sebagai adik kecilnya. Gadis
itu terlalu berharga, lelaki itu mencintainya.
Lu Han
mengenal gadis itu lebih dari 10 tahun. Mimpi Ji Hye untuk melanjutkan study di
Jepang sudah menjadi tujuan hidupnya setiap hari. Bisa saja dia bisa mengatakan
yang sebenarnya dan mencegah Ji Hye pergi jauh kesana namun dia tidak mau
egois. Tapi itu sudah berlalu dan pada akhirnya dia tak bisa merubah apa – apa.
If I met you, would
tears rise up?
The foolish me wouldn’t be able to say anything
Tell me, Merry Merry Christmas, hi, how have you been?
When the snow falls, would my bruised heart get covered whitely?
I’m sorry I didn’t
treat you well
That Christmas I was only filled with regrets
I walked alone on a
street filled with lights, everyone looks happy
I used to think you would always be there like air
But I foolishly let you go, I’m so sorry
(Such a typical story)
After time passed, the fact that you’re so precious
(It always passes by) Why didn’t I know back then?
I want to tell you that it’s different now
Setahun berlalu, dan setahun pula Lu Han
tak bertemu dengan Ji Hye. Salju pertama tahun ini dia habiskan seorang diri
merenungi. Tak ada gadis itu yang setahun lalu duduk bersamanya di cafe
seberang, serta tak ada gadis itu yang selalu menjadi orang pertama
mengucapkannya Merry Christmas.
Tak dipungkiri dia teramat merindukan Ji
Hye, disela apapun kegiatannya. Berharap dengan sangat untuk bertemu dengan
gadis itu dan menyampaikan langsung perasaannya tepat dihadapannya, tak peduli
apa reaksi Ji Hye ketika mendengarnya.
Is it tears or is it
because of the snow?
That Christmas, I kept seeing you get farther away
Awalnya sesekali mereka bertukar pesan,
menanyakan keadaan satu sama lain. Dan akhir – akhir ini intensitas gadis itu
menghubunginya semakin berkurang. Mungkin Ji Hye sibuk dengan kegiatan hidup
barunya disana, sementara Lu Han bergelut dengan kesakit hatian dan penyesalan
bertubi yang dia buat sendiri demi melupakan gadis kecilnya.
It’s so strange, just
thinking of you makes tears fall
Tears are falling falling falling
I want to go back to you
I can do anything
Even if all of my life till now disappears girl
Cairan
bening itu menetes di pelupuk matanya memandangi beratus foto Ji Hye, jarinya
terhenti pada akhirnya. Rindunya yang tak tertahan dan penyesalan yang tak
berujung. Dikepala Lu Han kata “seandainya
saja” selalu menjadikan momok paling menakutkan setahun belakangan ini. Dia
terlalu mencintai gadis itu, dia sanggup melakukan apa saja demi gadis itu dan
dia meyakini itu.
Lu Han
menghapus air matanya dan beranjak untuk pergi dari tempat itu. Memasukkan
benda persegi panjang berwarna hitam itu di saku celananya dan mulai berjalan,
pulang. Seketika benda itu bergetar, dia ambil kembali handphonenya. Dan nama
itu terpampang disana. Nama gadis itu, yang selama ini dirindukannya.
==
SELESAAAAIII~~~~!!
sumpah beberapa hari ini aku suka banget sama lagu ini, ngedenger suara bacon berkali - kali ;_; *nangis darah*
seperti biasa... silakan komennya ^^